Minggu, 28 Oktober 2018

Teknik Penulisan yang Baik dan Efektif

Cara Menulis yang Baik

          Menulis adalah salah satu sarana dalam menyampaikan ide, pendapat, gagasan atau saran dalam bentuk rangkaian kata dan kalimat. Menulis adalah proses produksi untuk menghasilkan sebuah karya yang bersumber dari pikiran. Tentu tidak bisa sembarangan menulis jika kita menginginkan hasil tulisan yang berkualitas. Ada teknik-teknik menulis yang perlu dikuasai untuk membuat tulisan yang layak dibaca oleh orang lain. Berikut adalah beberapa teknik menulis yang bisa dilakukan :

1. Menulislah sesuai dengan apa yang Anda rasa, dengar dan lihat saat itu

Dengan cara ini, Anda akan menulis dengan sepenuh hati. Bukan cuma itu, menulis dengan apa yang Anda rasakan maka kata dan kalimat akan mengalir dengan sendirinya sehingga Anda akan mudah menemukan banyak kalimat yang sama sekali mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

2. Pilih kata dan kalimat sederhana

Jangan buat diri Anda pusing dengan memikirkan kata atau kalimat yang terlalu kompleks atau dibuat-buat. Mulailah menulis dengan kata dan kalimat yang sederhana, karena dengan hal seperti ini maka Anda akan lebih enjoy dan nyaman saat menulis.

3. Gunakan gaya bertutur, seperti Anda berbicara

Sebagai langkah dasar cara menulis, hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal dan kaku. Menulislah sebagaimana Anda layaknya berbicara. Biarkan tulisan Anda mengikuti apa yang menjadi kebiasaan Anda saat berbicara dengan orang lain.
Gunakan bahasa yang komunikatif.
Jika ini dilakukan, maka tulisan Anda akan terkesan ringan, bagus dan enak saat dibaca.

4. Menulislah dengan jujur

Maksudnya begini,
Ketika Anda mulai berpikir untuk menulis tentang informasi, maka hal yang harus Anda lakukan adalah menulis dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat agar tidak terjadi kesalahpahaman. Jangan mengada-ada atau bohong.
Apalah arti tulisan yang bagus jika itu berisi sebuah kebohongan. Yang Anda sajikan hanya demi meraih popularitas.

5. Menjadi diri sendiri

Sering kali kita terbuai ketika membaca tulisan orang lain. Bahkan karena begitu bagus tulisannya, maka terkadang kita berpikir untuk bisa menulis seperti halnya tulisan tersebut. Terutama tentang gaya bahasa dan teknik menulisnya yang kita rasa luar biasa.
Namun menurut pendapat saya, meniru gaya orang lain dalam menulis itu merupakan hal yang kurang baik. Jika itu terjadi, maka Anda hanya akan menjadi bayang-bayang mereka di kemudian hari, apalagi Anda hanya seorang yang pemula dalam menulis.
Saran saya, menulislah dengan gaya bahasa sendiri. Menjadi diri sendiri akan jauh lebih baik dibanding meniru gaya bahasa dari orang lain.
Pertahankan gaya bahasa Anda sendiri sehingga bisa menjadi sesuatu yang khas pada akhirnya. Orang akan mengenal Anda karena tulisan dan gaya bahasa khasnya.
Dan itu luar biasa.

6. Terus berlatih menulis

Disiplin menulis setiap hari akan membantu Anda dalam melatih diri sehingga pada akhirnya menulis menjadi hal yang mudah dan nyaman dilakukan.
Perkaya pengetahuan Anda dengan memperhatikan dan membaca tulisan-tulisan orang lain untuk memacu semangat Anda dalam menciptakan gaya khas penulisan Anda.

7. Hindari kata-kata yang tidak perlu

Dalam menulis, hendaknya menghindari kata-kata yang dirasa tidak perlu. Banyak orang yang sering berputar-putar dalam menulis. Bertele-tele sering kali akan berdampak buruk bagi pembaca. Mereka merasa bosan dan akhirnya pembaca akan menutup tulisan Anda.
Buatlah tulisan yang benar-benar runtut sehingga tidak membuat bingung dan pusing bagi pembaca.
Tulisan yang bagus akan menjadi lemah hanya karena kata-kata yang tidak berarti. Perhatikan hal itu dan berusaha menulis dengan lugas dan bermakna.
Atau dapat dengan cara lain seperti dijelaskan dibawah ini:
Pertama, menulislah dengan ketulusan dan menggunakan hati. Ketika menulis curahkan semua apa yang ingin kamu tulis, dan biarkan itu mengalir, sehingga akan membuat orang atau kamu sendiri membaca tulisan kamu benar-benar murni buah pikiran yang baru.

Kedua, ketika kamu menulis agar bisa dibaca orang lain, gunakan kata-kata dan kalimat sederhana dalam penulisannya. Gunakan tulisan yang mudah dipahami dan dimengerti apalgi jika targetnya umum.

Ketiga, fokuskan tulisan kamu dengan satu isi jangan bertele-tele. Ketika kamu ingin menuliskan tentang keindahan pelangi cukup fokus disana, tidak perlu melukiskan hutan, danau, samudera yang juga menjadi dominan, jika hanya sebagai pelengkap tidak masalah.
Berikutnya, buatlah tulisan yang komunikatif. Kebanyakan orang suka dengan cerita, maka dari itu buatlah tulisan seakan berbicara dengan pembaca dan mengajak mereka untuk merasa terlibat dalam bacaan.

Terakhir, berikan pesan dan kesan yang baik dalam sebuah tulisan. Jika menulis untuk menghasut dan memecah belah orang lain tentunya ini bukan sebagai tulisan yang baik dalam sudut pandang umum. Buatlah tulisan bermanfaat dan apa yang disampaikan bisa menjadi panutan dan contoh bagi orang banyak.
Kurang lebih inilah yang diperlukan untuk membuat tulisan menjadi baik. Namun baik saja terkadang tidak cukup. Kita juga memerlukan untuk membuat tulisan yang benar, karena hal yang baik dalam pandangan kita belum tentu benar dalam pendangan orang lain begitu juga sebaliknya, maka dari itu, alangkah baiknya jika bisa menyatukan keduanya. Apa aja syaratnya, kita lanjutkan kursor kita membaca paragraf selanjutnya.

SYARAT TULISAN YANG BENAR
Ketika sudah menulis dengan nyaman dan baik, mungkin ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam tulisan, yaitu membuat tulisan menjadi benar. Kok terasa agak gantung dan dipaksain ya?

Tidak masalah, karena kata detektif conan kebenaran itu hanya ada satu, hehe.
Nah bagaimana agar tulisan kita tidak hanya menjadi tulisan yang baik namun juga benar?  Langkah-langkah membuat tulisan baik tadi bisa saja memenuhi isi tulisan kita agar menjadi benar, namun tentunya ada yang lebih detail lagi yang perlu diperhatikan untuk membuat tulisan menjadi benar.

Lihatlah bagaimana struktur tulisan yang dibuat, sudah pas atau masih banyak yang kurang. Meskiun tulisan kita sudah menarik dan baik, namun jika sususnannya kacau balau tentunya akan pusing juga kita membacanya.

Berikutnya perhatikan EYD dan typo. Kita terkadang kurang mendalami dan mengetahui hal seperti ini sehingga membuat tulisan kita yang menarik jadi terasa “berlobang”. Jangan anggap remeh hal ini. Jika ingin memiliki tulisan yang baik tentunya hal seperti ini pun harus kita ketahui.

Susunan kalimat dan tujuan tulisan. Buatlah tulisan yang benar-benar runtut sehingga tidak membuat bingung dan pusing pembaca. Jika beralasan, “tulisanku tidak perlu dibaca orang lain” sehingga membuat tulisan yang asal-asal itupun tidak menjadi bagus, karena kita kurang mampu menghargai diri sendiri dengan tidak memberikan yang terbaik kepada diri sendiri.

Hal-hal sederhana dalam menulis inilah yang mampu menunjang kemampuan dan kualitas tulisan kita agar menjadi lebih baik dan terus berkembang. Jika sudah paham, saatnya kita MENULIS, dan inilah langkah-langkah yang bisa Kamu gunakan untuk memulai tulisan hebatmu.

Langkah-langkah sebelum menulis
1.     Niat. Kelihatannya sepele namun ini adalah hal penting yang akan membuat tulisanmu menarik atau tidak. Jika niat kamu tulus untuk memberikan manfaat kepada orang lain, tentunya apa yang kamu tulis akan terasa mengalir dan benar-benar baik
2 .
                 Tentukan apa yang akan ditulis. Belum ada judul tidak masalah, yang penting dirimu tahu hal apa yang akan ditulis. Misalnya, ingin menuliskan tentang kisah kehidupan di pondok pesantren. Atau kalau ingin menulis karya tulis, ingin menulis tentang manfaat buah kelapa.

3.      Pastikan keadaan yang ada. Ketika menulis kamu harus mampu mengambil pikiran orang lain untuk mampu menikmati tulisan, ketika apa yang mereka pikirkan terasa pas dengan apa yang kamu tuliskan, tentunya akan menjadi bagus dan bermanfaat.

4.      Gunakan sudut pandang spesial. Meskipun kamu ingin agar orang mampu memiliki pikiran yang sama dan setuju dengan apa yang dituliskan, gunakanlah cara yang berbeda dalam menuliskannya. Dengan isi yang berbeda pembaca tidak akan bosan dan akan merasa bahwa kamu adalah orang yang kreatif dalam menulis

5.      Menulislah. Satu-satunya hal yang perlu dilakukan untuk mengetahui pakah tulisan kita baik atau tidak adalah denga menuliskannya, mulai sekarang atau tidak sama sekali.

Atau anda juga dapat menggunakan teknik yang ketiga seperti dibawah ini:

1. Jenis tulisan
Dalam menulis kita harus menentukan dulu jenis tulisan apa yang akan dibuat. Apakah tulisan ini berupa opini, penyampaian fakta, atau sekedar untuk hiburan saja. Jenis tulisan juga akan mempengaruhi tahapan-tahapan menulis berikutnya serta pesan yang dikandung dalam tulisan kelak. Jenis tulisan untuk dewasa tentu akan berbeda pengerjaannya dengan tulisan untuk anak-anak.

2. Pertimbangan pembaca
Cari bahan tulisan yang segar atau belum pernah di baca oleh pembca agar tulisan kita menjadi sebuah informasi yang berguna bagi mereka.

3. Orientasi publik
Tulisan yang kita buat harus disesuaikan dengan publik mana yang akan membacanya. Selain itu orientasi publik akan lebih membantu dalam kelancaran tulisan yang sedang kita kembangkan karena kita tahu pasti sasaran informasi yang dituju.

4. Tentukan tema dan ide tulisan
Tema adalah pokok pikiran yang menjadi landasan dari tulisan kita, sedangkan ide adalah materi yang akan dibahas secara mendalam di tulisan kita. Tema dan ide bisa didapat dari riset atau observasi yang dilakukan dan pengembangannya tentu dengan informasi yang didapat dari riest atau observasi tersebut.

5. Pengembangan ide
Pada tahap ini keterampilan dalam berbahasa sangat diperlukan. Untuk membuat tulisan yang baik maka ide yang dikembangkan harus dengan kata-kata yang dapat dimengerti oleh pembaca.

6. Unsur tulisan
Selain kata/kalimat yang baik, unsur tulisan lain juga perlu diperhatikan. Misalnya tentang keefektifan kalimat, kalimat yang efektif bukan hanya dengan kata-kata yang baik tapi juga mampu menyampaikan pesan tulisan dengan tepat ke pembaca.

7. Gaya tulisan
Hal ini merupakan tanda pengenal penulis kepada pembca. Setiap penulis biasanya mempunyai gaya masing-masing dan ini yang akan menjadikan mereka tampak berbeda meskipun sama-sama berprofesi penulis.

8. Ejaan Yang Disesuaikan
Tulisan yang baik haruslah yang bisa dimengerti oleh pembacanya, baik dari susunan kata, penggunaan tanda baca, imbuhan dan awalan, serta kalimat yang baku.

9. Melakukan penyuntingan
Setelah selesai membuat tulisan maka ini saatnya untuk mengedit tulisan kita. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya ejaan atau kata yang salah, kalimat yang ambigu atau makna tulisan yang bergeser.

Sumber:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar